UIN Sumut Diserang, Beberapa Mahasiswa Luka, Kampus Diliburkan

Akademik, Kampus, Mahasiswa4826 Dilihat

Gardamedannews.com-MEDAN-Mencekam dan menyeramkan. Begitulah kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara, Jalan Willem Iskandar Medan. Pantauan Gardamedannews.com, Jumat (10/11/2023) sampai pukul 23.00 Wib, kampus kebanggaan ummat Islam Sumut tersebut masih dijaga puluhan personil Polisi dan ratusan securiti UIN Sumut.

Sedangkan di dalam kampus, tepatnya di gedung Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), ratusan mahasiswa masih berkumpul dan bersiap-siap untuk “perang”. Sementara dilaporkan, ada mahasiswa UIN Sumut yang dilarikan ke Rumah Sakit, dan beberapa mahasiswa sudah diamankan aparat Polsek Percut Sei Tuan.

Situasi tersebut adalah buntut dari penyerangan brutal yang dilakukan sekelompok orang di kampus UIN Sumut. Penyerangan yang dilakukan Jumat (10/11/2023) sejak pagi itu, mengakibatkan beberapa mahasiswa UIN Sumut mengalami cedera dan beberapa kenderaan bermotor rusak parah.

Menurut salah seorang securiti UIN Sumut, puluhan orang yang diduga kuat mahasiswa Universitas Nommensen Medan itu menerobos masuk ke kampus UIN Sumut sambil berteriak. Kemudian, mereka mencari keberadaan seorang mahasiswa Fakultas Dakwah berinisial IH. Namun, yang dicari tak ketemu. Lalu, secara membabi buta mereka memukuli mahasiswa yang ada di kampus.

Mahasiswa UIN tak tinggal diam. Bentrok fisik pun tak terelakkan yang mengakibatkan beberapa mahasiswa terluka. Tak cuma itu, saling lempar benda keras juga mewarnai bentrokan tersebut. Untunglah, beberapa saat kemudian, aparat keamanan turun ke lokasi dan mengamankan keadaan.

“ Para kelompok penyerang itu memang tak beradab. Mereka masuk kampus Islam dengan memakai celana ponggol. Mereka cukup layas, mereka pikir kampus ini kandang kambing, “ cetus seorang mahasiswi yang hanya bisa menjerit-jerit saat bentrokan terjadi.

Salah seorang mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Sumut bercerita, bentrokan itu merupakan buntut dari kejadian beberapa hari sebelumnya. Waktu itu, seorang petugas Cleaning Service (CS) di UIN Sumut dipukuli dan dihajar mahasiswa FDK sampai babak belur. Bahkan, sempat dirawat di rumah sakit. Kabarnya,orang tua CS tersebut tak terima dan melaporkannya ke Polisi.

Sialnya, Kamis (9/11/2023) malam, mereka bertemu lagi. Setelah cekcok, adu jotos pun jadi pilihan. Keduanya saling mengadu kepada teman-temannya. Konon, Kamis tengah malam, terjadi bentrok di kampus UIN Sumut. Kemungkinan karena kurang puas, Jumat (10/11/2023) pagi sekelompok orang yang diduga mahasiswa Universitas Nommensen itu, menyerang ke kampus UIN Sumut.

Untuk mengantisipasi bentrok susulan yang bisa saja terjadi lebih besar lagi, kabarnya, Rektor UIN Sumut, Prof. Nurhayati meliburkan perkuliahan sampai Selasa (14/11/2023). Dan, kepada seluruh mahasiswa diimbau untuk menahan diri. Sedangkan masalah ini sudah diserahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian. Tar