Gardamedannews.com- MEDAN- Kekacauan terus melanda Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara Medan. Kali ini, kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) UIN Sumut, Rabu (30/11/2022) malam bentrok dan baku hantam di kampus UIN Sumut Jalan Williem Iskandar Medan. Sampai pukul 21.30 Wib, dilaporkan ssituasi di kampus UIN Sumut masih mencekam.
Pasalnya, tiga kader PMII Fak. Ushuluddin masih “disandera” kelompok HMI. Mereka meminta pertanggungjawaban petinggi PMII Fak. Ushuluddin “ Tiga kader PMII masih ditahan kelompok HMI sampai malam ini, “ kata Ryan, salah seorang kader PMII Fak. Ushuluddin yang masih berada di lokasi pada pukul 21.30 Wib, melalui sambungan selular. “ Pihak Rektorat juga belum ada yang datang, “ tambahnya.
Menurut Awal, pengurus PMII Fak. Ushuluddin, keributan itu berawal pada Kamis (24/11/2022). Waktu itu, terjadi baku hantam antara kader PMII Fak. Syariah dengan kader HMI Fak. Syariah, dengan motif yang belum jelas. Sebenarnya, kasus itu sudah diselesaikan. Namun, kedua belah pihak justru mengadukan masalahnya ke rekan-rekannya. Termasuk kader PMII Syariah curhat ke kader PMII Ushuluddin.
Tiba-tiba, Rabu (30/11/2022) sore, di depan gedung Fak. Syariah, kedua kubu bertemu. Pertengakaran pun terjadi, yang mengakibatkan baku hantam tak terelakkan. Baku hantam itu tal hanya melibatkan pihak-pihak yang bertikai, tapi sudah melebar ke semua kader baik PMII maupun HMI. Entah apa sebabnya, ketiga kader PMII Ushuluddin ditahan pihak HMI. “ Kami masih nego dengan HMI, “ kata Awal.
Sayangnya, kendati situasi masih mencekam, menurut mererka, sampai pukul 21.45 Wib, pihak Rektorat maupun Wakil Rektor III, Dr. Nisful Khoiri MA yang membidangi kemahasiswaan, belum tampak di lokasi keributan untuk menenangkan situasi.
Baku hantan antara kader PMII dengan HMI di Fakultas Syariah ini sebenarnya sudah terjadi sejak digelarnya acara Perkenalan Budaya Akademi Kampus (PBAK) beberapa bulan lalu. Kendati telah didamaikan pihak Dekanat, namun keributan-keributan kecil terus berlanjut, kendati bisa diselesaikan para senior mereka. Tapi, keributan malam ini, dinilai menunjukkan bahwa benih-benih keributan itu belum dituntaskan sampai ke akar permasalahannya. Tar